Jumat, 04 Mei 2012

Binari

Binari
Adalah sebuah konsep pemikiran Barat yang berarti dua istilah yang bertentangan. Sebagai contoh: rasional vs tidak rasional, hitam vs putih, laki-laki vs perempuan, keras versus lembut, maskulin vs feminine. Binari ini selanjutnya menciptakan hirarki dalam pengertian yang kemudian terlembaga secara sosial. Binari yang juga dikenal sebagai dikotomi sangat umum dalam alam berpikir Barat. Dalam alam berpikir Barat, cara berpikir binary sangat nyata tercermin dalam pemikiran sosial politik dan mencerminkan dikotomi laki-laki dan perempuan. Terminologi laki-laki (‘man’) seringkali dipandang secara positif dan mempunyai status yang superior terhadap terminology yang lain (‘woman) tetapi terlalu bergantung pada terminology kedua untuk pengertiannya: sebagai contoh: male/female (laki-laki/perempuan), culture/nature (budaya/alam), active/passive (aktif/pasif). 
Adalah Jacques Derrida (1967, 1978) yang mengkritik pemikiran binary. Dia memberikan argumentasinya bahwa dalam binary keberadaan atau identitas semata-mata dikonstruksikan dari ketiadaan; perempuan adalah perempuan hanya oleh karena mereka bukan laki-laki dan  karena itu keberadaan hanya sebuah ilusi atau tidak riil.  Derrida membongkar binary yang bertentangan ini dan mempersoalkan pandangan bahwa identitas dan kebenaran yang direpresentasikan dengan istilah yang bertentangan. Para feminist juga menantang hirarki-hirarki tersebut sebagai implikasi dari binary yang bertentangan.
Helene  Cixous, seorang penulis kreatif dan filsuf, membantah argumen representasi sosial tergantung binary yang digenderkan. Sebaliknya, dia mengajukan sebuah wacana tentang feminine positif yang disebutnya ecriture feminine.  Sementara seorang penulis feminist lainnya menolak bahwa bahwa binary dapat dibalik untuk mengistimewakan kualitas perempuan (Daly 1978 and Rich 1976, 1980).
Binari tentang rasional vs tidak rasional yang menstrukturkan pengetahuan berbasis laki-laki mendapat serangan dari Sandra Harding (1991). Dia menolak bahwa binary perlu digantikan dengan pengetahuan yang lebih plural, eksperiental dan pengetahuan feminist. Sistim pemikiran yang didominasi oleh binary juga seringkali rasis. 

Sumber: terjemahan bebas dari KEY TERMS AND DEFINITIONS IN FEMINIST THEORY