Integrasi produksi, perdagangan, komunikasi dan
keuangan yang semakin meningkat pada skala dunia. Globalisasi lebih dari sekedar ekspansi perdagangan
dunia, globalisasi berdasar pada kemajuan pada dua-tiga dekade di bidang
telekomunikasi dan dan teknologi informasi, khususnya dalam hal layanan
sehingga selanjutnya meningkatkan penetrasi antar kekuatan-kekuatan pasar lokal
dan internasional di seluruh dunia. Evolusi struktur tenaga kerja pada umumnya
dan kemungkinan tenaga kerja perempuan khususnya secara signifikan dipengaruhi
oleh perkembangan tersebut. Sejumlah penelitian tentang perubahan dalam hal
prospek perempuan dalam pencarian nafkah dalam bidang pembangunan sekarang
mesti memperhitungkan dimensi internasional (Joekes 1995, h.6).
Penelitian empiris tentang perubahan tentang intensitas perempuan dalam
pekerjaan pada pertumbuhan perdagangan menunjukkan adanya hubungannya positif
dan kuat. “Negara-negara berkembang yang melakukan ekspor di bidang manufaktur
semakin meningkat ke negara-negara maju cenderung semakin meningkat
dalam memperkerjakan perempuan di bidang manufaktur (Wood h. 171). Tidak ada performa manufaktur di Negara – Negara berkembang yang begitu terkendali
tanpa bergantung pada pekerja perempuan. (Joekes 1995, h 12.). Sekarang
perempuan menempati sepertiga dari seluruh pekerja industri di Negara-negara
berkenbang. (Ibid. h.4).
Dalam sebuah serial artikel tentang dampak globalisasi, Guy Standing
mengajukan beberapa aspek globalisasi yang mempengaruhi kondisi pekerja,m
dengan konsekuensi langsung pada pola kerja laki-perempuan. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan perdagangan,
dia memberikan penekanan pada bagian investor terkait upah buruh murah,
revolusi teknologi yang meningkatkan pilihan-pilihan manajemen dan
kritalisasi strategi ekonomi global di bawah bendera penyesuaian struktural ,
terapi kejut dan kebijakan sisi supply ekonomi ..terkait dengan perubahan yang
radikal dalam relasi pasar tenaga kerja, termasuk erosi regulasi yang protektif
dan pro kolektif. ...” (Standing 1999,
h. 584).
Sumber: terjemahan bebas dari Alexander, P & Baden S,Glossary on Macroeconomics from a Gender Perspective, GTZ:2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar