Rabu, 30 November 2011

Hari AIDS Sedunia 1 Desember

Perayaan Hari AIDS sedunia dirayakan pada tanggal 1 Desember setiap tahun. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran warga dunia akan pandemi AIDS; untuk mencari dukungan public bagi pencegahan penyebaran infeksi HIV; memberikan kesadaran dan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang terinfeksi HIV. Bagi para pemerhati dan aktivist AIDS, tanggal 1 Desember dipakai sebagai momen untuk pencarian dana, pembangunan kesadaran serta ajang kampanye untuk memerangi pandangan negatif terhadap orang yang terserang AIDS.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistim kekebalan tubuh dari penderita sehingga ia menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan tumor. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dari selaput lendir dengan darah, cairan sperma, vagina dan air susu ibu yang terserang HIV. Penularan virus AIDS terjadi melalui transfusi darah, jarum suntik, hubungan seks (anal, oral dan viginal), serta ditularkan oleh ibu yang terserang HIV selama masa kehamilan dan menyusui. Diperkirakan sampai dengan akhir tahun 2010 ,  terdapat 34 juta orang hidup dengan HIV, 2.7 juta terinfeksi HIV baru pada tahun 2010 dan 1.8 juta orang meninggal karena penyakit terkait dengan AIDS tahun 2010. 

Secara historis, konsep tentang perayaan hari AIDS sedunia datang dari Jonathan Mann, seorang direktur Program AIDS Global (Global Programme on AIDS ), Organisasi Kesehatan Sedunia-PBB. Konsep itu kemudian mendapat dukungan para menteri kesehatan peserta  the World Summit of Ministers of Health, programs for AIDS prevention (Pertemuan Puncak Para Menteri Kesehatan Sedunia untuk Program Pencegahan AIDS) pada bukan Oktober 1988. Dasar dukungannya adalah semangat untuk membangun kepedulian dan berbagi informasi yang lebih luas tentang HIV/AIDS. Konsep Hari AIDS Sedia itu mendapat respon yang positif dari PBB dan menetapkan tanggal 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia. 
Hari AIDS Sedunia pertama dirayakan pada tanggal1 Desember 1988 dengan thema: “Talk About HIV/AIDS” (Bicara tentang HIV/AIDS). Perayaan pertama Hari AIDS Sedunia ini mengajak seluruh warga dunia untuk solider terhadap jutaan orang yang hidup dengan HIV/AIDS, membangun kesadaran global akan bahaya AIDS dan merayakan kemenangan banyak orang yang bisa hidup lebih lama dan panjang. Pada tahun 1996, Badan PBB untuk AIDS bernama UNAIDS  membentuk 6 unit agen sedunia (sekarang menjadi 10 unit) sebagai respons global terhadap HIV/AIDS. Sekarang, UNAIDS menunjuk secara khusus organisasi World AIDS Campaign (Kampanye AIDS Sedunia) untuk menggatur dan mengorganisir hari AIDS sedunia. Setiap tahun, steering komite dari World AIDS Campaign ini bekerja menyeleksi tema Hari AIDS Sedunia berdasarkan masukkan dari masyarakat, organisasi dan badan pemerintah yang terlibat dalam penanggulangan HIV/AIDS. 

Tema Hari AIDS Sedunia 1988-2011
Tahun
Tema/Slogan
1988
Berbicara tentang HIV/AIDS
1989
Kehidupan Kami, Kehidupan Bumi _ Marilah Saling Memperhatikan Satu Sama Lain
1990
Perempuan dan AIDS
1991
Berbagi Tantangan
1992
Komitmen Masyarakat
1993
Waktunya Bertindak
1994
AIDS dan Keluarga
1995
Berbagi Hak, Berbagi Tanggung jawab
1996
Satu Dunia, Satu Harapan
1997
Anak-Anak yang Hidup dalam Dunia yang terinfeksi AIDS
1998
Kekuatan bagi Perubahan, Kaampanye AIDS sedunia dengan Kaum Muda
1999
AIDS-Hentikan kebungkaman: Dengarlah, Belajarlah  dan Hiduplah
2000
AIDS-Laki-laki Membuat Perbedaan
2001
Aku Pedulu, Bagaimana Anda?
2002
Stigma dan Diskriminasi: Hidup dan Biarkanlah Hidup
2003
Stigma dan Diskriminasi: Hidup dan Biarkanlah Hidup
2004
Sudahkah anda mendengarkan aku hari ini? Perempuan, Anak Perempuan, HIV dan AIDS
2005
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji
2006
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji, Akuntabilitas
2007
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji, Kepemimpinan: jadilah pelopor
2008
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji, Kepemimpinan: Pimpin, berdayakan dan Berikan
2009
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji, Akses Universal dan HAM
2010
Hentikan AIDS, Teruslah Berjanji, Akses Universal dan HAM
2011-2015
Menuju ke Nol: Nol  infeksi HIV baru, Nol diskriminasi dan Nol kematian terkait dengan HIV/AIDS.


Logo Pita Merah
Pita Merah adalah simbol global untuk solidaritas kepada orang dengan HIV positif dan mereka yang hidup dengan AIDS. Simbol Pita Merah ini  diciptakan oleh Kaukus Seniman Visual AIDS dari New York  yang bekerjasama dengan Broadway Cares and Equity Fights AIDS. Frank Moore, yang mendapat inspirasi untuk simbol ini mengatakan bahwa inspirasinya datang dari simbol pita kuning yang dikenakan masyarakat Amerika sebagai tanda penghormatan terhadap anak perempuan dari tentara Amerika yang kembali dengan  selamat dari Perang Teluk. Pita Merah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada pada tahun 1991 pada acara Tony Awards yang ke 45 yang dikenakan oleh Jeremy Irons sebagai orang pertama kali mengenakan pita merah di depan publik. Bentuk Pita Merah yang terbalik (Bentuk V terbalik)menjadi simbol dari dukungan dan simpati serta harapan untuk hari tanpa AIDS. Warna Merah melambangkan darah dan gairah dan ekor pita yang menunjuk ke bawah melambangkan kehidupan yang mengalir jauh.Semenjak itulah pita merah menjadi terkenal dan menjadi lambang solidaritas internasional terhadap AIDS.

Sumber:

 

 

 




1 komentar: