Kamis, 12 April 2012

Kuota Perempuan

Adalah penetapan jumlah atau persentase tertentu dari sebuah badan, kandidat, majelis, komite atau suatu pemerintahan. Ide dasar dari sistim kuota adalah untuk memastikan agar perempuan masuk dan terlibat dalam posisi politik dan sekaligus juga untuk menjamin agar keberadaan perempuan dalam politik tidak hanya sekedar simbol.

Penetapan kuota perempuan dalam dunia politik terutama pada negara-negara dimana representasi perempuan sangat terbatas dalam dunia politik penting untuk diatur dalam undang-undang. 

Setidaknya ada tiga model sistim kuota perempuan dalam politik, yakni

Rabu, 11 April 2012

Statistik

Metode dalam pengumpulan data, presentasi, kesimpulan dan analisis data secara bersama untuk menarik suatu kesimpulan yang valid. Data merupakan bahan baku dari ekonomi empiris. Namun demikian, karena kurangnya data sehingga mengijinkan dilakukan pemilahan penelitian berdasarkan karakteristik-karakteristik atau kondisi-kondisi perempuan dan laki-laki, atau untuk analisis kategori gender dalam ekonomi. Sebagai contoh, dalam sensus nasional  dan laporan-laporan survey tidak tersedia  data  terpilah gender; sehingga tidak memungkinkan untuk memonitor perubahan dalam akses atas sumberdaya sepanjang waktu. Kategori-kategori tertentu mencerminkan asumsi-asumsi berkaitan dengan peran ekonomis, contohnya, penggunaan istilah ‘kepala keluarga’ seringkali menghilangkan rumah tangga yang tidak dilaporkan di mana perempuan berperan sebagai pencari nafkah utama. Tidak dimasukkan dalam laporan tentang pekerja yang tidak dibayar mempengaruhi pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan lebih banyak dari pada laki-laki.

Kamis, 05 April 2012

Globalisasi

Integrasi produksi, perdagangan, komunikasi dan keuangan yang semakin meningkat pada skala dunia. Globalisasi lebih dari sekedar ekspansi perdagangan dunia, globalisasi berdasar pada kemajuan pada dua-tiga dekade di bidang telekomunikasi dan dan teknologi informasi, khususnya dalam hal layanan sehingga selanjutnya meningkatkan penetrasi antar kekuatan-kekuatan pasar lokal dan internasional di seluruh dunia. Evolusi struktur tenaga kerja pada umumnya dan kemungkinan tenaga kerja perempuan khususnya secara signifikan dipengaruhi oleh perkembangan tersebut. Sejumlah penelitian tentang perubahan dalam hal prospek perempuan dalam pencarian nafkah dalam bidang pembangunan sekarang mesti memperhitungkan dimensi internasional (Joekes 1995, h.6).

Pekerja yang tidak dibayar (Unpaid Labor)

Pekerja yang menghasilkan barang atau jasa tetapi tidak dibayar. Pekerjaan itu mencakup pekerjaan rumah tangga, produksi subsisten dan produksi barang-barang untuk pasar yang tidak dibayarkan. Definisi ini jangan dibingungkan dengan “pekerja keluarga yang tidak dibayar”, sebuah istilah yang dipakai oleh agen statistik di negara-negara berkembang sebagai kategori untuk menyembunyikan barang-barang untuk pasar yang di produksikan di rumah atau di peternakan tanpa membayar seperti halnya industri rumah tangga dan produksi desa. Pendekatan neoklasik dengan keras menolak istilah “tidak digaji” (unpaid) karena menurut asumsi neoklasik keputusan penyediaan tenaga kerja dilakukan secara sukarela dan rasional dengan harapan akan ada imbalan, apakah dalam bentuk barang ataupun tunai. Namun demikian, istilah tersebut secara analitis bermanfaat berkaitan dengan kinerja dari pekerja domestik karena produknya, pemeliharaan tenaga kerja merupakan keuntungan bagi ekonomi secara menyeluruh. Ekonomi makro sendiri beruntung dari pengadaan barang public; sebagai ‘penumpang gelap’ “free rider” yang dibayar oleh perempuan yang merupakan tenaga kerja utama dalam sector yang tidak dibayar (see externality).  (Palmer 1991, pp. 29 ff; 1994, p.15.;Elson 1995 [1991], p. 175).