Kamis, 05 April 2012

Pekerja yang tidak dibayar (Unpaid Labor)

Pekerja yang menghasilkan barang atau jasa tetapi tidak dibayar. Pekerjaan itu mencakup pekerjaan rumah tangga, produksi subsisten dan produksi barang-barang untuk pasar yang tidak dibayarkan. Definisi ini jangan dibingungkan dengan “pekerja keluarga yang tidak dibayar”, sebuah istilah yang dipakai oleh agen statistik di negara-negara berkembang sebagai kategori untuk menyembunyikan barang-barang untuk pasar yang di produksikan di rumah atau di peternakan tanpa membayar seperti halnya industri rumah tangga dan produksi desa. Pendekatan neoklasik dengan keras menolak istilah “tidak digaji” (unpaid) karena menurut asumsi neoklasik keputusan penyediaan tenaga kerja dilakukan secara sukarela dan rasional dengan harapan akan ada imbalan, apakah dalam bentuk barang ataupun tunai. Namun demikian, istilah tersebut secara analitis bermanfaat berkaitan dengan kinerja dari pekerja domestik karena produknya, pemeliharaan tenaga kerja merupakan keuntungan bagi ekonomi secara menyeluruh. Ekonomi makro sendiri beruntung dari pengadaan barang public; sebagai ‘penumpang gelap’ “free rider” yang dibayar oleh perempuan yang merupakan tenaga kerja utama dalam sector yang tidak dibayar (see externality).  (Palmer 1991, pp. 29 ff; 1994, p.15.;Elson 1995 [1991], p. 175).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar