Pendekatan Pemberdayaan (Empowerment Approach). Pendekatan ini terhitung pendekatan terbaru yang diartikulasikan oleh perempuan Selatan. Tujuannya adalah untuk memberdayakan perempuan dengan mendukung inisiatif mereka sendiri, selanjutnya memperkuat kemandirian. Subordinasi perempuan dipandang bukan hanya sebagai penindasan laki-laki, tetapi juga sebagai konsekuensi dari penindasan kolonial dan neokolonial. Pendekatan ini mengakui pengalaman perempuan yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kelas, ras, umur, etc. Pendekatan ini menyatakan bahwa tindakan pada setiap level sangat penting dilakukan untuk memerangi berbagai aspek dari penindasan perempuan. Pendekatan ini juga mengakui keterpusatan kekuasaan – dengan menyerukan agar perempuan harus mendapatkan lebih untuk merybah posisi mereka. Tiga peran gender perempuan juga diakui dan berupaya untuk menjawab kebutuhan strategis gender perempuan secara tidak langsung melalui mobilisasi perempuan di tingkat akar rumput, misalnya dengan pengorganisasian kelompok-kelompok perempuan yang dapat mengajukan tuntutan atas kebutuhan praktis gender untuk dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar